NIAS-KATANIAS.CO.ID
Laporan adanya dugaan korupsi pada pengelolaan Dana Desa di Desa Tuhegafoa II, kecamatan Hiliduho,Kabupaten Nias terus bergulir. Kali ini pihak Inspektorat Kabupaten Nias menurunkan beberapa orang yang tergabung dalam tim untuk melakukan audit keuangan Desa di Desa itu, Jumat, 10/6/2022, siang kemarin.
Dalam kesempatan tersebut tim inspektorat memeriksa dokumen, bukti pengadaan barang atau infentaris Desa dan langsung turun kelapangan melihat pekerjaan fisik yang dibangun melalui Dana Desa Tuhegafoa II, Tahun Anggaran 2021.
Diakui Ketua tim auditor, Danius Harefa, kunjungan inspektorat Kabupaten Nias di Desa Tuhegafoa II pada hari ini tidak lain adalah untuk mengecek dilapangan dan sekaligus pemeriksaan Dana Desa Tuhegafoa II Tahun Anggaran 2021.
“Kami sebagai tim auditor dari inspektorat Kabupaten Nias menjalankan audit sesuai surat tugas kami. Sebab, tahap awal telah kami lakukan dan selanjutnya kami melaksanakan konfirmasi di pihak perangkat Desa maupun kepada masyarakat penerima manfaat dan begitu juga dengan pihak pelaksanaan kegiatan Dana Desa selama ini. Sehingga apa hasil dan temuan kami di lapangan hari ini, biar kami berkerja dulu berdasarkan dokumen yang ada. tentunya akan kami laporkan kepada pimpinan agar bisa ditindaklanjuti,” ungkap Danius Harefa.
Sementara itu, Sekcam Hiliduho mengungkapkan mengenai kedatangan tim auditor Inspektorat kabupaten Nias ke Desa Tuhegafoa II bahwa pihaknya telah menerima surat pemberitahuan. Maka dari itu kami dari pihak kantor kecamatan juga hadir langsung mendampingi tim auditor. apa saja yang menjadi kegiatan pada hari ini kita ucapkan terimakasih bisa berjalan dengan baik. Namun seperti yang di sampaikan oleh ketua tim auditor tadi, dan biar mereka berkerja dulu apa yang menjadi masukkan atau temuan dilapangan yang mereka peroleh nantinya tentu mereka berkerja lagi untuk dapat menjawab apa yang selama ini pertanyaan masyarakat melalui laporan yang telah disampaikan. untuk itu harapan kita kedepan supaya bisa terjawab apa pertanyaan masyarakat selama ini, tim auditor tentu tidak langsung serta merata mereka juga perlu data dan dukungan serta informasi dari Desa. Kami mendorong pemerintah Desa untuk dapat melengkapi dokumen dan data yang diperlukan oleh tim auditor inspektorat. sehingga kita dapat menemukan titik terang dan juga dapat menyampaikan hasil setelah berkerja berdasarkan dokumen dan fakta dilapangan,” beber S. Yanto Telaumbanua
Terpisah, salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Tuhegafoa II Meiman best Gulo menyampaikan rasa terimaksih kepada tim audit inspektorat yang telah datang di desanya. Pasalnya, kedatangan tim auditor Inspektorat Kabupaten Nias bisa menjawab keluhan masyarakat Desa Tuhegafoa II yang selama ini resah atas perilaku Kepala Desa Noferman Gulo yang tidak terbuka dan transparasi bagi masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021,imbuhnya
Dibeberkan Meiman Best Gulo, Dugaan Korupsi, Kolusi dan nepotisme pada pengelolaan Dana Desa Tuhegafoa II karena kepala Desa sudah menganggap Dana Desa itu sebagai uang pribadinya dan digunakan sesuka hati tanpa mempedomani aturan dan mekanisme yang ada. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyak pembangunan yang belum terlaksana namun sudah di SPJkan penggunaan dananya.Salah satunya, Harga material batu ukuran 10×15 didalam RAB tertuang harga Rp 500.000/kubik sementara dibeli di tangkahan Desa Sisobahili hanya Rp 500.000/1 mobil truck colt diesel dengan banyak muatan tiap mobil untuk satu trip sampai di lokasi sebanyak kurang lebih 2 kubik setengah, bahkan yang lebih menonjolnya lagi banyak HOK masyarakat dalam pekerjaan itu belum dibayarkan oleh pemerintahan Desa. Untuk itu, kami masyarakat Desa Tuhegafoa II sangat mengharapkan kepada Inspektorat Kabupaten Nias yang telah melakukan audit agar kasus dugaan korupsi ini terus digali kerugian negaranya dan dapat juga disampaikan kepada penegak hukum demi terjawabnya keresahan masyarakat selama ini, imbuhnya
Pantauan Katanias.Co.id, kedatangan rombongan tim audit Inspektorat Kabupaten Nias di Desa Tuhegafoa II dihadiri oleh Sekcam Hiliduho, Kepala Desa bersama perangkat desa serta tim tekhnis dari Dinas PUPR Kabupaten Nias serta masyarakat Desa Tuhegafoa II yang melapor.#Lefi Waruwu