‘Sijago Merah’ Ngamuk Di Sukaramai, 3 Bangunan Ludes

  • Whatsapp
3.9
(14)

GUNUNSITOLI-KATANIAS.CO.ID
Warga Jalan Anggrek Sukaramai Kota Gunungsitoli dihebohkan dengan amukan ‘Sijago Merah’, Minggu 28/3/2021, sore tadi.
Dalam waktu hitungan jam, api yang diperkirakan berasal dari rumah Ama Lidia Harefa yang sedang tidak berada dirumah menjalar ke beberapa rumah lainnya. Akibatnya, Kebakaran itu menimbulkan dua unit rumah dan satu unit kos-kosan mengalami rusak parah.

Menurut penuturan warga sekitar, kebakaran terjadi sekira pukul 17.00 Wib. Karena hembusan angin membuat api cepat membesar dan melalap sejumlah bangunan lainnya. Beruntung Mobil Pemadam Kebakaran atau PMK yang dikerahkan Pemerintah Kota Gunungsitoli segera datang di lokasi. Dengan dibantu personil Polres Nias dan personil Kodim 0213/Nias serta warga sekitar sehingga api dapat dipadamkan sekira pukul 18.50 Wib.

“Sekira pukul 17.00 Wib saya melihat api berada dalam rumah Sadaria Harefa alias Ina Deni. Setelah saya melihat api mulai membumbung tinggi saya bergegas memberitahu Bastian Dawolo alias Tian agar segera menghubungi Pemadam Kebakaran. Berselang waktu sekitar 15 menit kemudian, dua unit mobil Damkar milik Pemko Gunungsitoli datang dilokasi untuk melakukan pemadaman. Dengan dibantu Warga setempat dan personil Polres Nias dan juga Personil Kodim 0213/Nias api berhasil dipadamkan sampai api tidak terlihat lagi,” ujar Putra Setiawan Zalukhu alias Ama Edgar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Pantau KataNias.CO.ID, Bangunan yang dilalap api di Jalan Anggrek Sukaramai berupa 3 unit rumah. Diantaranya Rumah Otoriet Harefa (44)Alias Ama Lidia Harefa dan Rumah Sadaria Harefa (71) Alias Ina Deni Harefa serta rumah Antonius Ndraha (39) alias Ama Reymon. Dan saat ini pihak Polres Nias telah memasang garis police line di lokasi kebakaran. Sedangkan motif dari kebakaran tersebut, masih dalam proses penelitian pihak Polres Nias. #Severius K.Gulo

Berikan Rating anda.

Click on a star to rate it!

Average rating 3.9 / 5. Vote count: 14

Pos terkait