NIAS-KATANIAS.CO.ID
Kepala Desa Hiligodu Botomuzoi Kecamatan Botomuzoi Kabupaten Nias Faosiaro Lase sayangkan salah satu pemberitaan media daring atau online. Selain terkesan menyudutkan, berita itu diakui sebagai pembunuhan karakter.
Menurut Faosiaro Lase, Isu yang menyebutkan ‘Pembangunan bidang fisik dari Dana Desa selalu diarahkan untuk kepentingan pribadi Kepala Desa karena lahan yang dilalui adalah lahan Kades sendiri.’ Ia menilai isu tersebut sangat tidak benar dan mengada-ada.
“Isu itu jelas-jelas berita hoax dan fitnah terhadap saya. Mari kita berkata jujur, sejak saya menjabat sebagai Kepala Desa Hiligodu Botomuzoi mulai dari Tahun 2008 sampai sekarang tidak ada sejengkalpun tanah saya atau lahan pribadi saya yang dibangun dari anggaran Dana Desa Hiligodu Botomuzoi. Untuk itu, saya berharap masyarakat dapat menilai dan membedakan isu hoax dan isu asli atau fakta,” ujarnya dihadapan masyarakat dan Pemerintahan Desa saat menngelar rapat pembentukan Tim RKPDes Hiligodu Botomuzoi di ruang Balai Desa Hiligodu Botomuzoi, Senin 25/10, Minggu kemarin
Dihadapan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan keterwakilan wilayah serta keterwakilan perempuan Desa Hiligodu Botomuzoi Faosiaro Lase menjelaskan, pembentukan tim RKPDes Tahun Anggaran 2022 di Desa Hiligodu Botomuzoi yang kita gelar hari ini dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat dengan tujuan menampung aspirasi dan usulan masyarakat untuk sasaran pembangunan Dana Desa serta tidak terkecuali juga usulan pembangunan dari kucuran dana APBD dan APBN.
“Dalam pembentukan RKPDes tahun 2022 kita harus fokus pada sinkronisasi sesuai Visi Misi Bupati Nias dan Wakil Bupati Nias, yakni Desa Terakses Ibu Kota Terurus, Pendidikan, Kesehatan, Sumberdaya Manusia Beranjak serta Petani, Peternak dan Nelayan Produktif. Oleh sebab itu, saya berharap kepada masyarakat agar tetap ada kerjasamanya sehingga sasaran yang telah ditetapkan nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat umum,” imbuh Kades Hiligodu Botomuzoi dalam sambutannya. #N.Lase