NIAS-KATANIAS.CO.ID
Rapat Musyawarah Desa atau MUSDES Ononamolo I Botomuzoi Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias tentang penetapan APBDes tahun 2021 dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Ononamolo I Botomuzoi Kecamatan Hiliduho Kabupaten Nias, Sabtu 31/7/2021 sekira pukul 2 siang, minggu kemarin.
Ketua BPD Ononamolo I Botomuzoi, Waonaso Waruwu dalam sambutannya menyampaikan, rapat yang diselenggarakan oleh BPD hari ini adalah berdasarkan surat Kepala Desa Ononamolo I Botomuzoi Nomor : 414.2/330/ONI/VII/2021 tanggal, 28 Juli 2021 tentang penyampaian rancangan peraturan desa APBDes tahun 2021. Sebab, hal ini merupakan rangkaian perencanaan pembangunan Desa untuk tahun 2021 dengan didahului adanya musyawarah dusun, Musrebangdes, penetapan RKPDes dan penetapan APBDes. Sehingga bisa menjadi dasar pemerintah Desa ononamolo 1 Botomuzoi dalam melaksanakan program kerja tahun 2021. Untuk itu, ayo kita berikan pikiran atau solusi supaya kedepannya ada peningkatan di Desa Ononamolo I Bot karena kami percaya PDTI kecamatan Hiliduho bisa memberikan pandangan yang teraspirasi dengan seringnya melakukan koordinasi dengan Dinas Kabupaten Nias,”pungkasnya
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan yang maha kuasa, pada kesempatan ini sudah memberi waktu kepada kami khususnya dalam pembahasan penetapan APBDes tahun 2021, bahwa pertama kami mengapresiasi penyampaian Bupati Nias, dalam penegasan proses dalam pengesahan dan penetapan APBDes, dari 16 desa dikecamatan Hiliduho maka Desa Ononamolo I Bot merupakan Desa yang ke 6 yang telah melakukan penetapan APBDes sesuai SK yang dikeluarkan oleh Bupati, ini yang ke-11 Desa yang sudah keluar evaluasi ranperdes APBDes se Kecamatan Hiliduho. karna pemerintah desa dan lembaga BPD solid dan kerjasama, untuk melakukan kegiatan hari ini, terlaksana dengan baik dan membawa hasilnya efektif. Pemerintah pusat mulai dari 2020-2021, bahwa yang pertama menggunakan dana desa yaitu, bantuan langsung tunai (BLT) kemudian dan Covid-19. Setelah kita menyampaikan nanti, kita menunggu prosesnya dan SP2D. kemudian yang keluar nantinya bukan dana desa, tetapi Alokasi Dana Desa (ADD), silvab perangkat desa. Barangkali itu yang kami sampaikan kepada pemerintahan desa, lembaga BPD dan seluruh elemen masyarakat karena prioritas penggunaan Dana Desa 2021 sesuai Permendesa 13 Tahun 2020 disasarankan pada biaya aman covid,Padat Karya Tunai Desa atau PKDT sehingga bisa menjadi peningkatan ekonomi masyarakat,”ungkap PD Kecamatan Hiliduho, Liria Zega dalam sambutannya
“Penetapan APBDes Ononamolo I Bot, tahun 2021 berdasarkan surat lembaga BPD mengundang pemerintah desa bersama masyarakat dalam rapat MUSDES pengesahan APBDes 2021.oleh sebab itu, perlu kami informasikan bahwa sudah terlaksana RANPERDes, pada tanggal, 7 juli 2021 yang lalu. tahap kedua telah dievaluasi pada tanggal 26 juli 2021, ada beberapa item yang direvisi anggaran dan kita tidak melawan aturan, karna itu keputusan Bupati Nias. kami selaku pemerintah desa akan mengajukan permohonan setelah kita ditetapkan penetapan APBDes, dan akan kami sampaikan kepada Bupati Nias melalui dinas PMD. Setelah keluar evaluasi dari dinas PMD, maka kami akan memberitahukan kepada BPD dan bersama masyarakat desa Ononamolo I Bot Kecamatan Hiliduho Kabupaten Nias,” ujar Kades Ononamolo, Noferius Waruwu AMK
Noferius menjelaskan, rincian APBDes tahun anggaran 2021, yakni anggaran pendapatan belanja desa (APBDes), ADD dan DD Ononamolo I Botomuzoi sebesar Rp1.238.034.704,00, ditambah dengan pendapatan lain, Rp 2.261.245,00, dan surplus (deficit) Rp 49.785.084,00, maka total anggaran pendapatan belanja desa adalah Rp.1.290.451.103,00. biar jelas dan transparan kepada masyarakat, dengan menyampaikan melalui media digital (infocus) agar masyarakat juga tahu. Sehingga dengan adanya seperti begini bisa mengerti dan memahami tentang cara pengelolaan APBDes karena tidak ada hal yang perlu ditutupi, imbuhnya
Tampak hadir dalam penetapan APBDes tersebut, PLD, PDTI, Tokoh adat, Tokoh masyarakat, Perangkat Desa, Ketua dan anggota BPD, Linmas, PKK, unsur Kelembagaan Desa serta para hadirin lainnya dengan tetap mematuhi prokes anjuran pemerintah. #Lefi Waruwu
